Epoxy Lantai
- 30 / Mar / 2018
- Posted by admin
Apa yang di maksud epoxy lantai?
Epoxy adalah kopolimer dan polyamida yang terbentuk dari dua bahan kimia yang berbeda, yaitu resin dan pengeras. Resin digunakan sebagai Base nya dan polymide sebagai hardenernya ( pengeras ).
Epoxy lantai dapat diaplikasikan pada permukaan beton lantai dan dinding, memiliki banyak motif dan varian warna , tidak memiliki sambungan natt dan mengkilap/matt tahan terhadap benturan dan goresan terutama khususnya pada lantai-lantai ruang produksi pharmaceutical industries ( ruang-ruang produksi industri farmasi/pabrik obat ) dan ruang produksi food industries ( pabrik makanan dan minuman), sangat diwajibkan memiliki standar ISO untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan bahan baku maupun bahan jadi dari kotor,debu dan bakteri. Selain Untuk lantai pabrik obat dan makanan, epoxy juga sering di aplikasikan pada lantai dapur, lapangan futsal, gudang, lantai pabrik otomotif, dll.
- Area dan ketebalan yang di rekomendasikan sesuai aktivitas beban lalu lintas :
- Area Low Traffic, adalah area lantai yang memiliki aktifitas atau lalu lintas rendah, area tersebut jarang sekali dilalui orang atau kendaraan. Ketebalan pada area low traffic adalah 300 s/d 350 micron. Area low traffic biasanya pada ruangan panel, ruangan gender, dan area dinding / wall.
- Area Medium Traffic, adalah area lantai dengan aktifitas atau lalu lintas sedang , pada umumnya area tersebut digunakan untuk aktifitas pejalan kaki. Pada area medium traffic pada umumnya untuk pengaplikasian epoxy adalah 500 micron. Area medium traffic biasanya area ruangan produksi, lantai laboratorium, lantai showroom , bengkel otomotif, lantai rumah sakit, dan garasi mobil.
- Area High Traffic, pada area ini sendiri disarankan untuk ketebalan lapisan epoxy adalah 1000 s/d 2000 micron, mengingat pada area tersebut digunakan untuk lalu lintas berat seperti , pejalan kaki dengan frekuensi dan jumlah yang tinggi dan juga dilalui oleh alat hand forklif, seperti koridor, gudang bahan kimia, gudang bahan baku industri farmasi, gudang pabrik dan lain sebagainya.
- Area Full Traffic, Pada area tersebut sangat dianjurkan menggunakan ketebalan 3000 s/d 6000 micron menggunakan bahan Polyol cement Concrete/ Revoncrete Rv 318
- Jenis Epoxy Lantai
- Epoxy Coating, adalah pelapisan lantai menggunakan lapisan cat epoxy dengan ketebalan 300 s/d 350 micron.
- II. Epoxy Floor Coating ( Self Levelling ), adalah pelapisan lantai menggunakan cat epoxy dengan ketebalan 500 s/d 1000 micron.
- III. Epoxy Mortar, adalah sistem pelapisan lantai dengan jenis epoxy yang disempurnakan dengan menambahan komponen khusus , yang mampu menghasilkan ketahanan extra terhadap benturan dan zat kimia serta memiliki proses prngeringan yang sangat cepat. jenis epoxy mortar biasanya diaplikasikan dengan ketebalan antara 2 hingga 5 mm.
- Epoxy Multilayer, adalah tahapan pengerjaan epoxy mulai dari cat dasar ( primer) pendempulan ( plamir ) hingga tahap penyelesaian lapisan permukaan dengan epoxy self levelling. Pelapisan dengan epoxy jenis tersebut memiliki ketebalan yang lebih tebal dari jenis epoxy self levelling. Ketebalan yang dianjurkan dari jenis epoxi ini adalah minimal 2000 s/d 3000 micron agar mendapatkan hasil serta kualitas yang baik. Epoxy multilayer sendiri mampu menghasilkan glossy yang sangat bagus sehingga mudah dibersihkan dalam perawatan, serta ditambahkan komponen pasir sebelum top coat ( epoxy finishing ) yang berfungsi agar lantai anti selip, maka dari itu jenis epoxy multilayer disebut juga dengan epoxy anti selip.
- Epoxy Seal Coating, pada umunya jenis epoxy ini diaplikasin pada area outdoor, seperti lapangan basket, lapangan futsal, lapangan volli dan sebagainya, serta memiliki ketebalan antara 500 micron.
Contoh prosedur pengecatan 1000 micron :
PROSEDUR PENGECATAN
1000 micron
RV – 316 SL (Epoxy Polyamine Solvent free self levelling )
Persiapan Permukaan :
- Permukaan Lantai / dinding yang akan di cat harus bersih dari air, minyak, oli, debu dan kotoran – kotoran lainnya.
- Pada bagian lantai / dinding yang kasar harus di ratakan terlebih dahulu dengan gerinda / sand paper.
- Pada bagian yang retak/berlubang, di perbaiki dengan epoxy mortar, yaitu epoxy di campur dengan pasir silica / talc dan di aplikasikan seperti acian semen
- Sebelum pengecatan, lantai/dinding dibersihkan dengan thinner cuci supaya permukaan lantai/dinding bersih.
Pengecatan :
Tahap I : Primer
Epoxy Primer Revonfloor 311 M Clear Solid 85% , terdiri dari 2 komponent
- perbandingan = 2: 1 ( misalnya 2 kg base di campur dengan 1 kg hardener)
- Memakai thinner jika di perlukan dassage 5%
- Pengeringan cat kering (± 3 – 4 jam)
Tahap II : Bodycoat
Epoxy Multypurphose Revonpox Rv 215 multi Solid 75% , Terdiri dari 2 komponent
- perbandingan = 1 : 1 ( misalnya 1 kg base di campur dengan 1 kg hardener)
- Pengeringan cat kering (± 2 – 3 jam)
Tahap III : Finish coat
Epoxy finish self levelling RV-316 SL Solid 100% terdiri dari 2 komponen yaitu base dan hardener.
- Perbandingan campuranya adalah base : hardener = 4:1 (misalnya 4 Kg base dicampur dengan 1 Kg hardener).
- Tidak memakai Campuran Thinner,
- Cat finish dapat diaplikasikan setelah cat dasar kering (± 4 – 6 jam)
Keterangan & keunggulan produk:
Revonfloor RV-316 SL Adalah produk khusus untuk Epoxy lantai yang tidak berbahaya, tidak beracun dan tidak berbau Setelah di aplikasikan,
Revonfloor RV-316 SL di formulasikan tidak mengandung bahan Solvent yang berbahaya Untuk area tertentu.
- Lantai menjadi Sehat (hygne) Karena tidak Adanya sambungan (seamless) yg merupakan tumbuhnya jamur dan bakteri
- Ketahanan mekanise dan kimia yang baik
- Tahan gesek Dan Tahan lama tidak mudah pecah
- Tahan beban berat & anti jamur
- Lantai mudah di bersihkan
- Daya rekat yang sangat baik dan kokoh
- Lantai terlihat Luas dan mengkilap
